Disain merupakan seluruh proses pemikiran dan perasaan
yang akan menciptakan sesuatu dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi
dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia. Desain adalah konsep pemecahan
masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, kegunaan dan pemakaian yang
diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Penampilan yang baik dari kemasan dapat meningkatkan
penjualan dari produk yang dikemas. Promosi dari produk sangat erat
kaitannya dengan perilaku saingan dan perilaku konsumen. Banyak metode
promosi yang dapat dilakukan seperti promosi melalui media massa, papan di
jalanan, dan ini terutama dilakukan apabila produsen ingin memperkenalkan
produk barunya. Untuk promosi setelah produk tersebut dikenal oleh
konsumen, maka pengemasan produk memegang peranan yang penting.
Berdasarkan pengamatan, banyak konsumen memilih satu
jenis produk setelah melihat kemasannya. Hal ini dapat terjadi jika
kemasan tersebut memberikan informasi yang cukup bagi calon pembeli, serta
mempunyai disain yang menarik pembeli. Disain kemasan yang menarik,
biasanya diperoleh setelah melalui penelitian yang cukup panjang mengenai
selera konsumen, yang kemudian diterjemahkan dalam disain grafis cetakan.
Disain yang baik tergantung pada keahlian disainer, jenis tinta, bahan dan
mesin pencetak.
Perkembangan industri yang pesat menyebabkan kemasan
menjadi faktor yang penting dalam pengangkutan dan penyimpanan barang-barang
sesuai dengan perkembangan pasar lokal menjadi pasar nasional bahkan
internasional. Pendapatan atau kemakmuran yang berkembang seiring dengan
perkembangan industri, pada akhirnya menyebabkan konsumen dihadapkan pada
pilihan yang beragam dari produk-produk yang bersaing untuk memperebutkan
pasar. Hal ini mendorong pengusaha untuk mempengaruhi pilihan konsumen,
yaitu dengan memperkenalkan konsep branding untuk membangun personalitas
produk yang dapat dikenali konsumen. Brand atau merk adalah nama,
sibol, disain grafis atau kombinasi di antaranya untuk mengidentifikasi produk
tertentu dan membedakannya dari produk pesaing. Nama brand yang
dicetak dalam kemasan dapat menunjukkan citra produsen dan kualitas produk
tertentu.
Saat ini fungsi kemasan tidak hanya sebagai wadah
untuk produk, tetapi sudah bergeser menjadi alat pemasaran. Pasar
swalayan dan supermarket juga sudah berkembang dengan pesat, sehigga disain
grafis pada kemasan produk juga semakin berkembang. Hal ini
disebabkan karena pada pasar swalayan, kemasan dapat berfungsi sebagai wiraniaga
diam yang dapat menjual suatu produk, dan perbedaan dalam bentuk dan
dekorasi kemasan berpengaruh besar terhadap penjualan.
Disain merupakan seluruh proses
pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu dengan menggabungkan
fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia. Desain
adalah konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, kegunaan dan
pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.
Penampilan yang baik dari kemasan
dapat meningkatkan penjualan dari produk yang dikemas. Promosi dari produk sangat erat kaitannya
dengan perilaku saingan dan perilaku konsumen.
Banyak metode promosi yang dapat dilakukan seperti promosi melalui media
massa, papan di jalanan, dan ini terutama dilakukan apabila produsen ingin
memperkenalkan produk barunya. Untuk
promosi setelah produk tersebut dikenal oleh konsumen, maka pengemasan produk
memegang peranan yang penting.
Berdasarkan pengamatan, banyak
konsumen memilih satu jenis produk setelah melihat kemasannya. Hal ini dapat terjadi jika kemasan tersebut
memberikan informasi yang cukup bagi calon pembeli, serta mempunyai disain yang
menarik pembeli. Disain kemasan yang
menarik, biasanya diperoleh setelah melalui penelitian yang cukup panjang
mengenai selera konsumen, yang kemudian diterjemahkan dalam disain grafis
cetakan. Disain yang baik tergantung
pada keahlian disainer, jenis tinta, bahan dan mesin pencetak.
Perkembangan industri yang pesat
menyebabkan kemasan menjadi faktor yang penting dalam pengangkutan dan
penyimpanan barang-barang sesuai dengan perkembangan pasar lokal menjadi pasar
nasional bahkan internasional. Pendapatan atau kemakmuran yang berkembang
seiring dengan perkembangan industri, pada akhirnya menyebabkan konsumen
dihadapkan pada pilihan yang beragam dari produk-produk yang bersaing untuk
memperebutkan pasar. Hal ini mendorong
pengusaha untuk mempengaruhi pilihan konsumen, yaitu dengan memperkenalkan
konsep branding untuk membangun
personalitas produk yang dapat dikenali konsumen. Brand
atau merk adalah nama, sibol, disain grafis atau kombinasi di antaranya untuk
mengidentifikasi produk tertentu dan membedakannya dari produk pesaing. Nama brand
yang dicetak dalam kemasan dapat menunjukkan citra produsen dan kualitas produk
tertentu.
Saat ini fungsi
kemasan tidak hanya sebagai wadah untuk produk, tetapi sudah bergeser menjadi
alat pemasaran. Pasar swalayan dan
supermarket juga sudah berkembang dengan pesat, sehigga disain grafis pada
kemasan produk juga semakin berkembang.
Hal ini disebabkan karena pada
pasar swalayan, kemasan dapat berfungsi sebagai wiraniaga diam yang dapat menjual suatu produk, dan perbedaan dalam
bentuk dan dekorasi kemasan berpengaruh besar terhadap penjualan.